PANGKALPINANG, DISKOMINFO – Wali Kota Pangkalpinang, Dr. H. Maulan Aklil melalui Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) hadiri Dialog Gotong Royong Pembumian Pancasila di Bumi Serumpun Sebalai Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, bertempat di Ruang Pasir Padi Kantor Gubernur, Senin (13/02/2023).
“Pembinaan Ideologi Pancasila tidak bisa dilakukan oleh satu pihak, perlu melibatkan seluruh komponen kekuatan masyarakat. Pemerintah harus mendorong kerja sama dengan pihak lain untuk mengaktualisasikan nilai-nilai Pancasila”, ungkap Asisten Pemerintahan dan Kesra, M. Sholeh kala membacakan sambutan Pj. Gubernur Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
Ia menambahkan, Pancasila sebagai pandangan hidup dan Pancasila digali dari bumi Indonesia merupakan nilai-nilai yang berakar dari masyarakat Indonesia. Baginya Pancasila harus diletakkan kembali. Ia yakin dan percaya, sinergi dengan BPIP yang terjalin selama ini dapat mendorong dan merajut simpul-simpul demi kemajuan bangsa dan negara.
Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Republik Indonesia, Prof. Drs. K.H Yudian Wahyudi, M.A., Ph.D menyebut melalui pengalaman dulu adalah modal kedepan.
“Pengalaman nyata kita sebagai bangsa, di Proklamasi 17 Agustus 45 ternyata merupakan proklamasi terbaik dan terhebat di sepanjang sejarah manusia di muka bumi ini. Mengapa hebat, ini terjadi ditengah Perang Dunia II”, ujarnya.
Mengapa kita terjajah, tambah Yudian Wahyudi, salah satu penyebab utamanya karena kita kalah teknologi militer. Kita tergilas oleh anak-anak di Revolusi Industri yang pertama yang merobah besi menjadi kapal laut dan bedil.
“Hanya dalam 59 detik kita membebaskan dan mempersatukan kembali 57 negara”, tukasnya.
Penulis : Ari/Seftia
Editor : Dedy/Ari
