Wakil Walikota Pangkal Pinang Apresiasikan keperdulian Forum Kerja Wartawan Bangka Belitung dan Masyarakat Pangkal Pinang
PANGKAL PINANG – DISKOMINFO – Gerakan bersih lingkungan kembali digalakkan Pemerintah Kota Pangkal Pinang. Kali ini, kolaborasi dilakukan bersama Forum Kerja Wartawan Bangka Belitung (FKWB) di kawasan Rawa Turun, Jerambah Gantung, Kelurahan Tuatunu, Jumat (31/10).
Aksi peduli lingkungan tersebut menjadi bagian dari program 100 hari kerja Wali Kota Prof. Udin dan Wakil Walikota Dessy Ayu Trisna, dengan misi besar: menjadikan Pangkal Pinang bebas dari sampah liar.
Wakil Walikota Pangkal Pinang, Dessy Ayu Trisna, yang turut terjun langsung dalam kegiatan itu, mengajak seluruh warga untuk menumbuhkan kesadaran menjaga kebersihan lingkungan.
“Kita harus mulai dari diri sendiri. Jangan buang sampah sembarangan, karena dampaknya kembali ke kita. Kebersihan bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tapi tanggung jawab bersama,” tegas Dessy yang akrab disapa Cece Dessy.
Ia juga mengapresiasi keterlibatan FKWB dan masyarakat yang antusias berpartisipasi. Menurutnya, sinergi antara pemerintah, komunitas, dan media merupakan kunci membangun budaya peduli lingkungan di tengah masyarakat.
Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Pangkal Pinang, Suharto, menjelaskan bahwa kegiatan ini dilakukan sebagai tindak lanjut dari upaya mengatasi tumpukan sampah liar yang kerap mencemari pandangan dan menimbulkan bau tak sedap di beberapa titik kota.
“Hari ini kita fokus membersihkan kawasan Tuatunu. DLH menurunkan 13 armada kebersihan, terdiri dari 7 mobil pink dan 6 mobil kuning. Hasilnya cukup memuaskan, kawasan yang tadinya kotor kini jauh lebih bersih,” ujar Suharto.
Ia menambahkan, pemerintah telah menyediakan sarana dan layanan pengangkutan sampah di setiap kelurahan. Namun, tanpa kesadaran masyarakat, semua upaya itu tidak akan maksimal.
“Kalau semua mau ikut berperan, tidak ada lagi alasan Pangkal Pinang kotor. Mari kita pilah sampah yang masih bernilai ekonomis dan manfaatkan bank sampah agar lingkungan tetap terjaga,” ujarnya.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua FKWB, Ruci Chandra, menegaskan komitmen wartawan untuk ikut ambil bagian dalam gerakan kebersihan ini.
“Kami ingin menjadi bagian dari perubahan. Wartawan bukan hanya menulis berita, tapi juga bisa menginspirasi masyarakat untuk peduli lingkungan melalui aksi nyata,” ungkapnya.
Gerakan bersih lingkungan ini diharapkan dapat menumbuhkan semangat gotong royong dan memperkuat kesadaran warga akan pentingnya hidup bersih. Pemerintah Kota Pangkal Pinang menargetkan agar gerakan ini menjadi kegiatan rutin di berbagai wilayah kota.
“Kalau semua bergerak bersama, Pangkal Pinang bukan hanya bersih, tapi juga menjadi kota yang nyaman, sehat, dan membanggakan,” tutup Suharto.
Penulis : Seftia
Editor : Dedy
 
						 
			