Pemkot Pangkalpinang Siap Tindaklanjuti Arahan Kemendagri Terkait Persiapan Pemilu 2024
PANGKALPINANG, DISKOMINFO – Sekretaris Daerah Kota Pangkalpinang, Radmida Dawam mengikuti rapat koordinasi Bidang Politik dan Pemerintahan Umum di daerah terkait persiapan Pemilu serentak tahun 2024 oleh Kementerian Dalam Negeri RI secara virtual, Selasa (1/3/2022).
Kegiatan tersebut dibuka langsung oleh Direktur Jenderal Politik dan Pemerintahan Umum Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Bahtiar.
Radmida menuturkan rakor yang diadakan Kemendagri bertujuan mendukung persiapan pelaksanan Pemilu dan Pilkada serentak.
Menanggapi arahan Kemendagri, Radmida menyebut pemerintah kota akan melakukan persiapan pelaksanaan yakni berkoordinasi dengan penyelenggara Pemilu tentang pelaksanaan teknis juga terkait penganggaran.
“Penganggaran harus dikoordinasikan supaya ada kesiapan dalam pelaksanaan. Itu harus kita siapakan sesuai dengan kondisi ketersediaan anggaran kita, ” jelasnya.
Sekda berharap Pilkada yang dilakukan dalam waktu yang sama akan ada sharing dana APBD antara pemerintah kabupaten/kota dan provinsi.
“Mekanisme ini harus dikoordinasi terlebih dahulu supaya ketahuan dana yang harus disiapkan pemda. Kita juga berharap pelaksanaan pemilu tidak terkendala pelaksanaannya dan berjalan lancar, ” ujar Radmida.
Sementara Bahtiar berujar, Kemendagri telah memberikan imbauan kepada pemerintah daerah untuk menyisihkan sisa anggara belanjanya mulai tahun 2021 ke dalam dana cadangan yang digunakan untuk membiayai pelaksanaan Pilkada serentak tahun 2024.
“Pemberian hibah tersebut dengan memperhatikan kondisi keuangan daerah, dapat diberikan kepada penyelenggara namun bukan merupakan kewajiban apabila diluar tahapan pilkada sebaimana telah ditetapakan, ” jelasnya.
Kegiatan ini, kata Bahtiar sebagai bentuk evaluasi ke depan dalam penyelanggaraan urusan pemerintahan umum yang berfokus pada penyelenggaraan Pemilu.
“Seperti pengalaman kami pada pemilu sebelumnya, dukungan pelaksanaan pemilihan kepala daerah oleh unit kerja Kesbangpol kabupaten/kota tidak berjalan dengan maksimal, ” ujarnya.
Bahtiar menyebut pada Pemilu serentak yang akan dilaksanakan pada 14 Februari 2024, pemerintah pusat dan daerah harus membantu menyiapkan masyarakat daerah, menjaga harmoniasi dan tidak sekedar mengikuti tahapan dari KPU.
“Kita harus menyiapkan data kependudukan, memperbaiki pemahaman ideologi Pancasila masyarakat dengan melakukan pembinaan. Tidak hanya masyarakat, ASN juga harus dibina. Sebab saat ini banyak pegawai yang terpapar diluar ideologi Pancasila. Kalau ideologi aparatur kita rusak bagaimana kita mau membina masyarakat. Kerja sama Kesbangpol selama ini agak terlupa. Selama ini kita sibuk perbaiki ideologi masyarakat tapi ASN lupa, ” paparnya.
Kegiatan tersebut turut dihadiri Ketua DPRD Kota Pangkalpinang, Asisten Pemerintahan dan Kesra, Kepala Bakeuda, serta Kabid Politik Dalam Negeri dan Organisasi Masyarakat Badan Kesbangpol Kota Pangkalpinang.
Sumber : Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Pangkalpinang
Penulis : Eka
Fotografer : Eka
Editor : Febri Yanto/Ira