PANGKALPINANG, DISKOMINFO – Ketua TP PKK Kota Pangkalpinang, Susanti Saparudin, S.E., memaparkan berbagai inovasi unggulan yang diusung empat kelurahan dalam ajang Lomba Kesatuan Gerak (Kesrak) PKK-KB-Kesehatan tingkat Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Paparan tersebut disampaikan Susanti saat pembukaan lomba di hadapan Ketua TP PKK Provinsi, Noni Hidayat Arsani, beserta tim penilai provinsi, Kamis (6/11/2025) di Posyandu Adhyaksa, Air Itam.
Susanti menjelaskan bahwa Kota Pangkalpinang mengirimkan empat kelurahan untuk mengikuti empat kategori lomba, yaitu Kelurahan Air Itam pada kategori Posyandu, Kelurahan Gabek Satu untuk PHBS, Kelurahan Air Salemba untuk LBS, dan Kelurahan Opas Indah untuk kategori KB-KES.
Ia menyebut, keempat kelurahan tersebut telah menyiapkan berbagai inovasi kreatif yang relevan dengan kebutuhan masyarakat dan mendukung pelaksanaan program PKK, KB, dan kesehatan di tingkat kota hingga kelurahan.
Untuk kategori KB-KES, Kelurahan Opas Indah menampilkan empat inovasi andalan, yakni Mikir Akhirat (Melayani Kirim Akta Kelahiran dan Kematian), Segar KB (Sapa, Edukasi, Gerakan Aktif Rencana KB), Bekais Cuan (Bantu Ekonomi Keluarga Atasi Isu Sampah, Cinta dan Peduli Lingkungan), serta Genting (Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting).
Sementara pada kategori PHBS, Kelurahan Gabek Satu menghadirkan inovasi Gi Natak (Gerakan Informasi PHBS Serentak), Pokok Ayu (Pojok Merokok Asik, Nyaman, dan Seru), Forum PHBS (Forum Kades Gabek Satu Siap), serta Stiker Cikar (Cipta Karya).
Di kategori LBS, Kelurahan Air Salemba menonjol lewat inovasi pemanfaatan limbah rumah tangga seperti pembuatan Biowash, Minyak Sehat Wangi Salemba, dan Sabun Enzim Bunga Telang Salemba. Selain itu, ada juga Satgas Libas serta program unggulan Gepreec Asri (Gerakan Pemberian Eco Enzym Air Salemba Ramah Lingkungan), yaitu kegiatan membagikan eco enzym secara gratis kepada masyarakat sebagai bentuk kepedulian lingkungan.
Adapun di kategori Posyandu, Kelurahan Air Itam menampilkan berbagai inovasi pelayanan, antara lain Tampah Sehat dan Pemberian Doorprize, Call Center Pengaduan, Kader Koki (Kader Optimalisasi Kepedulian dan Informasi) yang mengacu pada enam Standar Pelayanan Minimal Posyandu, serta sistem E-Pengaduan Layanan Posyandu berbasis digital.
“Empat kelurahan ini sudah berupaya maksimal mempersiapkan penampilan terbaiknya. Kami berharap seluruh peserta dari Kota Pangkalpinang dapat memberikan hasil yang memuaskan di mata tim penilai,” ujar Susanti.
Ia juga menyampaikan apresiasi atas kerja keras para kader PKK, lurah, serta tim pendukung di lapangan yang telah berinovasi dan berkolaborasi untuk menghadirkan program nyata bagi masyarakat.
Penulis : Ira/Seftia
Editor : Dedy
