PANGKALPINANG, DISKOMINFO – Pemerintah Kota Pangkalpinang melalui Dinas Pangan dan Pertanian menyalurkan cadangan pangan pemerintah daerah kepada 315 Kepala Keluarga dari masyarakat kurang mampu di Kecamatan Girimaya, Rabu (6/9/2022) di Kantor Camat Girimaya.
Penyaluran pangan berupa beras ini secara simbolis langsung dilakukan oleh Wali Kota Pangkalpinang, Maulan Aklil (Molen) kepada lima kepala keluarga perwakilan penerima bantuan.
Molen menyebut penyerahan bantuan tersebut merupakan salah satu langkah pemerintah kota mengurangi dampak yang dirasakan masyarakat akibat kenaikan bahan bakar minyak (BBM). Pemerintah kota juga akan menyalurkan bantuan langsung tunai (BLT) untuk mengurangi dampak sosial akibat kenaikan BBM tersebut.
” Pertama kita bagikan di sini. Terima kasih pak Lurah dan Camat sudah melakukaan pendataan yang bagus dan cepat,” jelas Molen.
Molen menyebut saat ini pemerintah memberikan upaya maksimal memperjuangkan pemenuhan kebutuhan dan meringankan beban ekonomi masyarakat.
“Saya tidak mau 275 ribu masyarakat ini susah dan kelaparan tidak bisa makan, ” jelasnya.
Agar subsidi tepat sasaran, Molen menegaskan kepada seluruh Camat dan Lurah untuk benar-benar melakukan pendataan kepada masyarakat yang memerlukan bantuan dan kurang mampu di wilayahnya.
“Tolong data benar-benar karena ini diperuntukan kepada masyarakat yang benar-benar membutuhkan. Saya tidak bisa langsung cek ke lapangan. Tugas lurah dan camat yang turun ke lapangan, data yang bener, ” tegas Molen.
Kepala Dinas Pangan dan Pertanian Kota Pangkalpinang, Samri menambahkan pembagian cadangan pangan ini dalam rangka mengantisipasi kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM), mencegah daerah rawan pangan, dan membantu masyarakat dengan ekonomi lemah.
Pada tahapan pertama, sebanyak 315 paket bantuan pangaan berupa beras dibantukan kepada 315 Kepala Keluarga (KK) di masing-masing kelurahan pada Kecamatan Girimaya.
“111 paket pada hari ini cadangan pangan pemerintah daerah hari dibagikan. Tahap kedua bulan November akan dibagikan pangan sebanyak 1100 paket atau 11 ton, ” ungkapnya.
Hingga saat ini, Samri menjelaskan stok cadangan pangan pemerintah Kota Pangkalpinang masih mencukupi. Oleh karenanya melalui penyaluran pangan yang dibantukan ini diharapkannya dapat membantu meringankan beban masyarakat.
“Stok cadangan pangan pemerintah daerah masih ada, kita bekerja sama dengan bulog dan alhandulillah masih ada stok, ” pungkasnya.
Sumber : Diskominfo Pangkalpinang
Penulis : Eka
Foto : Eka
Editor : Ira/Dedy
