Pantai Pasir Padi Makin Cantik Dihiasi Kain Cual, Pariwisata di Pangkalpinang Harus Dijaga
PANGKALPINANG, DISKOMINFO – Pantai Pasir Padi bermetamorfosis menjadi kawasan pariwisata yang lebih cantik dan tertata rapi. Ini merupakan bentuk keseriusan Pemerintah Kota Pangkalpinang digawangu Dinas Pariwisata dalam menata Pantai Pasir Padi agar semakin menarik wisatawan.
Belum lama ini, Dinas Pariwisata memasang kain cual pada batang pohon yang terletak di bibir pantai lahan pemerintah sekitar 500 meter. Kain tersebut menghiasi sekitar 40 pohon berukuran besar maupun sedang.
Kepala Dinas Pariwisata Kota Pangkalpinang, M. Yasin mengatakan kain-kain cual yang dipasang pada batang pohon itu untuk mempercantik kawasan tersebut agar lebih menarik dan memperindah pohon-pohon yang sudah tua sehingga enak dipandang pengunjung. Yasin menuturkan pemilihan motif kain cual warna merah yang digunakan untuk menghiasi pohon, karena kain ini sebagai ikon Bangka Belitung sehingga Pantai Pasir Padi pun ikut menyematkan kain cual sebagai ikonnya.
“Kami menyiapkan sekitar 120 meter kain untuk pohon-pohon tersebut. Nanti setelah penataan (pembuatan pedestrian dan lainnya) di kawasan ini selesai, akan dilanjutkan dipasang ke pohon-pohon lain,” ucapnya.
Menjaga ikon tersebut, Dinas Pariwisata pun telah menurunkan petugas untuk patroli setiao harinya. Namun sayangnya, diantara puluhan pohon terdapat satu pohon yang telah lepas kainnya. Kain itu berukuran cukup panjang untuk sebatang pohon yakni 2,6 meter. Yasin belum mengetahui apakah kain tersebut sengaja dilepas dan hilang. Pasalnya untuk menjaga agar kain tetap melingkar di batang pohon, pihaknya telah memasang perekat yang cukup kuat.
“Kami akan mengganti kain itu. Kalau sekarang hilang satu mungkin kita toleransi. Tapi kalau sudah hilang banyak padahal itu sudah dipasang perekat yang kuat ataupun merusak, maka kami akan melaporkan ke pihak berwajib,” tegas Yasin.
Dia berujar, kejadian ini sebagai bentuk pembinaan dan ingin agar masyarakat dapat teredukasi dengan baik untuk menjaga pariwisata. Pantai Pasir Padi yang ditata perlahan dengan baik, kata Yasin, sepatutnya lah dijaga dan didukung oleh masyarakat, baik itu pelaku UMKM dan pengunjung.
Masyarakat diimbau tidak merusak ataupun melakukan vandalisme di Pantai Pasir Padi sehingga kawasan ini tetap terjaga rapi dan semakin menarik minat pengunjung untuk datang.
Ke depan, Yasin menambahkan tidak ada lagi pelaku UMKM yang berjualan di bibir pantai lahan pemerintah. Mereka telah disiapkan tempat yang lebih representatif. Selain itu agar pengunjung dapat merasa lebih nyaman dan Pasir Padi lebih tertata rapi. Setelah penataan lapak UMKM, Dinas Pariwisata juga akan memasang kain cual di pohon-pohon serta memasang lampu agar lebih menyala. Di Pantai Pasir Padi juga telah dibangun menara pandang dan pedestrian yang membuat pantai berpusat di ibu kota Provinsi Bangka Belitung ini semakin menarik dan berbeda dari pantai-pantai lainnya di Bumi Serumpun Sebalai.
Penulis : Ira/Maya
Foto : Dispar Pangkalpinang
Editor : Dedy/Ira