PANGKALPINANG, DISKOMINFO – Wali Kota Pangkalpinang Maulan Aklil mengatakan, pentingnya data yang valid dan akurat dalam manajemen pendistribusian zakat agar tepat sasaran ke mustahik sebagai penerima manfaat zakat.
Dalam kegiatan bertajuk Safari Ramadan Baznas yang dilaksanakan di Kecamatan Gerunggang tersebut, Molen sapaan akrabnya menegaskan, hal ini perlu dilakukan untuk menghindari data ganda atau manfaat gabda akibat adanya tumpang tindih data penerima dengan program bantuan sosial lainnya oleh pemerintah pusat.
“Seperti Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Langsung Tunai (BLT), bantuan Baznas itu untuk menutupi kekurangan penerima yang tidak tercover sehingga jika data valid tepat kepada mereka yang membutuhkan” kata Molen, Jumat (22/4/2022).
Untuk itu wali kota mengapresiasi serta mengharapkan kerja keras pekerja sosial masyarakat (PSM) yang menjadi ujung tombak di setiap kecamatan dan kelurahan turut andil mendata warga sesuai kondisi nyata di lapangan dan mengetahui warga yang benar-benar memerlukan.
“Kita akan tingkatkan tunjangan PSM sebagai apresiasi, agar mereka semangat dalam mendata,” ungkap mantan Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Ogan Komering Ilir tahun 1999 hingga 2013 tersebut.
Perlahan tapi pasti, kata Molen pembaharuan data terkait warga yang kurang mampu ini akan terus dilakukan Pemerintah Kota Pangkalpinang.
Dia pun mengingatkan para penerima atau mustahik zakat untuk dapat mempergunakan bantuan yang disalurkan oleh Baznas Kota Pangkalpinang
tersebut untuk membeli kebutuhan dasar sehari-hari dan tidak menyalahgunakannya untuk berbelanja kebutuhan sekunder atau tersier.
Sumber : Diskominfo Pangkalpinang
Penulis : Bagja/Maya
Fotografer : Bagja
Editor : Febri Yanto/Ira
