Pangkal Pinang - Pangkal Kemenangan

Fokus Pemerataan Mutu Pendidikan, Pemkot Usulkan Revitalisasi 55 Sekolah Negeri dan Swasta ke Pemerintah Pusat

WhatsAppImage2025-12-23at230407
WhatsAppImage2025-12-23at230406
WhatsAppImage2025-12-23at2304071
previous arrow
next arrow
WhatsAppImage2025-12-23at230407
WhatsAppImage2025-12-23at230406
WhatsAppImage2025-12-23at2304071
previous arrow
next arrow

JAKARTA, DISKOMINFO – Wali Kota Pangkalpinang Prof Saparudin, kembali menunjukkan keseriusannya dalam upaya melakukan pemerataan pembangunan di berbagai sektor dengan melibatkan pemerintah pusat.

Kali ini sektor pendidikan menjadi tujuan utamanya saat ke Ibu Kota Negara. Ia melakukan audiensi dengan Sekretaris Direktorat Jenderal PAUD, Pendidikan Dasar dan Menengah (PAUD, Dikdasmen), Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Dr. Eko Susanto.

Dalam audiensi tersebut, Wali Kota yang akrab disapa Prof Udin menunjukkan komitmen Pemerintah Kota (Pemkot) Pangkalpinang dalam membenahi sektor pendidikan, khususnya pemerataan mutu pendidikan.

Ia mengharapkan dukungan pemerintah pusat dengan mengusulkan program revitalisasi satuan pendidikan di Kota Pangkalpinang, sebagai bagian dari langkah strategis mewujudkan program pemerataan tersebut.

‎“Pemerataan mutu pendidikan adalah program utama kami. Anak-anak Pangkalpinang harus mendapatkan fasilitas belajar yang layak, aman, dan nyaman, tanpa ada kesenjangan antara satu sekolah dengan sekolah lainnya,” ujar Prof Udin.

‎Untuk Tahun Anggaran 2026, Pemkot Pangkalpinang mengusulkan revitalisasi terhadap 55 satuan pendidikan, yang terdiri dari 12 PAUD, 30 Sekolah Dasar (SD), dan 13 Sekolah Menengah Pertama (SMP).

Usulan tersebut mencakup sekolah negeri maupun sekolah swasta, sebagai bentuk komitmen pemerintah daerah dalam menghadirkan keadilan pendidikan tanpa diskriminasi status pengelolaan sekolah.

‎Prof Udin menjelaskan, masih terdapat sejumlah sekolah di Pangkalpinang yang membutuhkan peningkatan kualitas sarana dan prasarana, mulai dari ruang kelas, fasilitas pendukung pembelajaran, hingga lingkungan sekolah yang ramah anak.

‎“Revitalisasi sekolah ini bukan sekadar pembangunan fisik, tetapi investasi jangka panjang bagi masa depan generasi muda Pangkalpinang. Dengan fasilitas yang memadai, proses belajar mengajar akan berjalan lebih optimal dan berkualitas,” ujarnya.

‎Lebih lanjut, Prof Udin menyebutkan, peningkatan kualitas pendidikan diperlukan kolaborasi kuat antara pemerintah pusat dan daerah agar program pendidikan nasional dapat tepat sasaran dan dirasakan langsung oleh masyarakat.

‎Menanggapi hal tersebut, Sekretaris Ditjen PAUD, Dikdasmen Dr. Eko Susanto, menyampaikan apresiasi atas langkah proaktif Pemerintah Kota Pangkalpinang. Ia menilai usulan revitalisasi yang disampaikan telah disusun secara terencana, dan sejalan dengan arah kebijakan pembangunan pendidikan nasional.

‎Eko Susanto menegaskan pemerintah pusat terus mendorong pemerataan kualitas pendidikan di seluruh daerah, terutama melalui peningkatan sarana dan prasarana sekolah sebagai pendukung utama proses pembelajaran.

‎Melalui audiensi ini, Pemerintah Kota Pangkalpinang berharap usulan revitalisasi sekolah dapat memperoleh dukungan penuh dari kementerian dan masuk dalam program prioritas nasional tahun 2026.

Dengan demikian, visi Pangkalpinang sebagai kota dengan pendidikan yang merata, inklusif, dan berkualitas dapat terwujud secara bertahap dan berkelanjutan.

Penulis : Eka
Editor : Dedi

Leave A Reply