Peran Perempuan dan Gen Z Dalam Kepemimpinan Kunci Kemajuan Pangkalpinang
PANGKALPINANG,DISKOMINFO – Wakil Wali Kota Pangkalpinang Dessy Ayutrisna, tampil sebagai narasumber dalam Kuliah Tokoh dengan tema “Peran Perempuan dalam Kepemimpinan Publik di Era Digital: Refleksi Bagi Gen Z”, yang digelar Universitas Pertiba, di Ruang Kades Fakultas Hukum, Selasa (9/12/2025).
Dalam paparannya, Wawako yang akrab disapa Cece Dessy membagikan perjalanan hidupnya yang tak disangka mengantarkannya menjadi anggota DPRD, hingga kini menjadi Wakil Wali Kota.
Awalnya ia dicalonkan sebagai anggota dewan karena aturan yang mensyaratkan keterwakilan perempuan. Melalui aturan itu menunjukkan krusialnya peran perempuan. Menurutnya, semakin banyak perempuan yang terlibat dalam kepemimpinan publik merupakan bukti bahwa perempuan mampu dan adaptif.
“Alhamdulillah terpilih. Belum lima tahun, saya didaftarkan lagi untuk jadi wakil wali kota. Saat itu saya mengambil S2 di Unsri, dan menurut saya perempuan harus cerdas. Saya percaya (Keterpilihan) ini takdir dan amanah dari Allah,” ujarnya.
Dalam acara itu, juga dibuka sesi tanya jawab. Keaktifan yang ditunjukkan para Gen Z melalui pertanyaan-pertanyaan kritis, mulai dari sarana fasilitas umum, program ketertiban tata kota, hingga penanganan banjir membuat Cece Dessy semakin bersemangat. Ia memuji pola pikir mahasiswa Gen Z yang lebih kritis dan idealis.
“Gen Z ini kritis sekali. Mereka percaya kepada pemimpin yang bisa membuktikan, bukan hanya janji. Ini terlihat dari masa kampanye, mereka tidak mudah dibujuk,” ujarnya.
Dessy juga menyoroti dua hal penting bagi generasi muda: kemampuan adaptif dan kekuatan relasi. Baginya, tidak cukup hanya pintar, Gen Z harus punya relasi, bergaul, menambah wawasan.
“Banyak penelitian menunjukkan kesuksesan ditentukan kemampuan membangun relasi,” tegasnya.
Dessy menyebutkan bahwa sekitar 25 persen penduduk Pangkalpinang merupakan Gen Z, sehingga pemerintah perlu pendekatan yang relevan dengan karakter mereka. Dengan penuh inspirasi, dia menutup pesan bahwa kepemimpinan perempuan dan kontribusi generasi muda adalah kunci kemajuan Pangkalpinang.
“Mereka butuh ruang-ruang kreatif, bukan hanya bermain gadget. Kami di pemerintah kota berupaya agar Gen Z bisa berkembang dan bahkan mendapatkan penghasilan dari kreativitasnya,” ujarnya.
Penulis : Eka
Editor : Dedi









