Pengurus Daerah Perhimpunan Indonesia Tionghoa Bangka Belitung Resmi Dilantik
PANGKALPINANG, DISKOMINFO – Wali Kota Pangkalpinang melalui Sekretaris Daerah Kota Pangkalpinang, Mie Go hadiri pelantikan Pengurus Daerah Perhimpunan INTI (Indonesia Tionghoa) Bangka Belitung masa bakti 2023-2025 di Bangka City Hotel, Minggu (11/6/2023).
“Dapat hadir pada acara ini merupakan suatu kebahagiaan dan kebanggaan bagi saya. momen pelantikan kali ini hendaknya dapat menjadi yang baik dan bersejarah. Perhimpunan Indonesia Tionghoa atau Perhimpunan INTI merupakan organisasi sosial kemasyarakatan bersifat kebangsaan, bebas, mandiri, nirlaba, dan non-partisipan”, ujar Pj. Gubernur Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Suganda Pandapotan Pasaribu dalam sambutan.
Suganda menuturkan, tentunya Perhimpunan INTI berperan aktif dalam dinamika proses pembangunan bangsa antara lain penuntasan masalah Tionghoa di Indonesia menuju terwujudnya bangsa Indonesia yang kokoh bersatu dalam harmonisasi Bhinneka, saling menghargai dan saling percaya.
“Hal menarik yang juga ditemukan di Bangka Belitung adalah sangat jarang ditemui konflik Di antara etnis Tionghoa dan Melayu. Kekompakan hubungan etnis Melayu dan Tionghoa di Bangka Belitung telah dibuktikan pada saat pecahnya kerusuhan Mei 1998 di Jakarta dan sejumlah tempat lainnya dimana penduduk etnis Tionghoa di Bangka Belitung benar-benar terlindungi”, imbuhnya.
Bahkan, tambah Suganda, sejarah Bangka Belitung juga tidak pernah mencatat adanya kerusuhan rasial besar menimpa etnis Tionghoa karena hal ini tidak terlepas dari hubungan yang sudah lama terjalin antara etnis di pulau btangka dan Belitung. Fenomena menarik yang juga terjadi di Bangka Belitung adalah etnis Tionghoa dan Melayu bersatu dalam melawan penjajah belanda karena mereka sama-sama menderita pada saat itu”, sebut Suganda.
Menurut Suganda, tidak mengherankan jika muncul semboyan dalam bahasa hakka thong ngin fan ngin jit jong, yang bermakna orang Tionghoa dan Melayu itu sama atau setara. Semboyan ini bukan hanya sekadar sebuah jargon tetapi buah dari kehidupan bersama selama tiga ratus tahun lebih. Kekhasan pembauran yang terjadi antara etnis Tionghoa dan Melayu di Bangka dan di Belitung bukan merupakan suatu hal yang tidak dapat dilepaskan dari sejarah yang terjadi di dua pulau ini”, terangnya.
Suganda berharap Perhimpunan INTI bisa hadir bersama pemerintah sesuai dengan visinya yaitu menjadi organisasi yang maju, modern, bercitra internasional, berorientasi pada kebangsaan Indonesia, menghargai hak asasi manusia, egaliter, pluralis, inklusif, demokratis, dan transparan.
Ditempat yang sama, Sekretaris Daerah Kota Pangkalpinang, Mie GO mengucapkan selamat kepada seluruh pengurus Perhimpunan INTI yang barusan dilantik. Pihaknya dari Pemerintah Kota Pangkalpinang terbuka dan sangat berharap supaya ada kolaborasi antara INTI dengan Pemerintah Kota Pangkalpinang, serta program INTI untuk membangun Bangka Belitung umumnya dan khususnya Kota Pangkalpinang.
“Semoga Perhimpunan INTI berkibar dan bermanfaat bagi Bangka Belitung”, tukasnya. (Coy)
Penulis: Coy/Maya
Editor: Ari/Dedy