Kota Beribu Senyuman

Pemkot Pangkalpinang Dorong Peningkatan Kompetensi Tenaga Kerja, Siapkan SDM Siap Saing hingga Level Internasional

PANGKALPINANG –DISKOMINFO – Pemerintah Kota Pangkalpinang terus berupaya memperkuat kualitas sumber daya manusia (SDM) melalui berbagai program pelatihan vokasi dan peningkatan kompetensi tenaga kerja.

Upaya ini menjadi fokus utama di tengah meningkatnya angka pengangguran terbuka tahun 2024 di Kota Pangkalpinang mencapai 5,98 persen, naik 0,22 persen dibandingkan tahun 2023 yaitu 5,73 persen.

Wakil Wali Kota Pangkalpinang, Dessy Ayutrisna atau akrab disapa Cece Dessy, mengatakan bahwa peningkatan kompetensi tenaga kerja menjadi langkah strategis pemerintah dalam menjawab tantangan pasar kerja yang semakin kompetitif.

Pemerintah Kota Pangkalpinang melalui Dinas Tenaga Kerja terus berupaya memenuhi kebutuhan tenaga kerja kompeten sesuai dengan kebutuhan pasar kerja.

“Tenaga kerja yang berkompeten sangat dibutuhkan untuk mendukung perusahaan dalam penempatan tenaga kerja berlisensi, sehingga mampu menekan angka pengangguran dan menghadirkan SDM yang handal, siap bersaing, tidak hanya di tingkat nasional tetapi juga internasional,” ujar Dessy, saat membuka pelatihan Perawat AC Residential bagi para pencari kerja muda di Kota Pangkalpinang, Rabu (5/11/2025).

Hal tersebut disampaikan Cece Dessy saat membuka Pelatihan Perawat AC Residential, hasil kerja sama antara Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BPVP) Belitung dengan Dinas Tenaga Kerja Kota Pangkalpinang.

Dalam kesempatan itu, Dessy juga mengungkapkan bahwa salah satu kendala yang masih dihadapi Pangkalpinang ialah belum adanya Balai Latihan Kerja (BLK) di wilayah kota. Ia berharap ke depan pemerintah pusat dapat membantu mewujudkan sarana dan prasarana pelatihan tersebut agar masyarakat memiliki akses lebih luas terhadap pelatihan berbasis unit kompetensi.

“Kami berharap ke depan bisa dibantu untuk mewujudkan prasarana pelatihan berupa BLK agar kegiatan pelatihan bisa lebih optimal. Ini sangat dibutuhkan oleh masyarakat Kota Pangkalpinang,” ujarnya.

Program peningkatan kompetensi tenaga kerja ini juga sejalan dengan visi Wali Kota Pangkalpinang dalam meningkatkan kualitas pekerja lokal agar siap menghadapi dinamika ekonomi pasca turunnya sektor tambang timah di Bangka Belitung.

“Kita tidak hanya menyiapkan tenaga kerja untuk kebutuhan lokal, tetapi juga untuk bisa bersaing di tingkat nasional bahkan internasional. Kualitas SDM menjadi kunci agar masyarakat Pangkalpinang tetap berdaya dan berkompetisi,” tutur Dessy.

Cece Dessy menambahkan, keberhasilan program peningkatan kualitas tenaga kerja tidak hanya bergantung pada pemerintah, tetapi juga memerlukan peran aktif masyarakat dalam menjaga stabilitas dan mendukung pembangunan kota.

Dengan adanya pelatihan seperti ini, diharapkan para pencari kerja (pencaker) di Pangkalpinang dapat memperoleh pengetahuan, keterampilan, dan sikap kerja yang lebih baik, serta membuka peluang baru bagi penyerapan tenaga kerja di berbagai sektor industri.

Leave A Reply