Kota Beribu Senyuman

DWP Pangkalpinang Gandeng DLH Sosialisasikan Bank Sampah dalam Pertemuan Rutin Bulanan

PANGKALPINANG, DISKOMINFO – Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kota Pangkalpinang melakukan pertemuan rutin bulanan sekaligus melakukan sosialisasi pengendalian sampah melalui Bank Sampah di Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Pangkalpinang atau Bank PAPIN di Ruang OR Kantor Wali Kota Pangkalpinang, Senin (29/8/2022).

Penanggung Jawab Bank Sampah Dinas Lingkungan Hidup Kota Pangkalpinang, Yuski menyampaikan produksi sampah di Kota Pangkalpinang per harinya berkisar 130 hingga 150 ton yang didominasi dengan sampah plastik. Timbunan sampah tersebut akan semakin diperparah jika jumlah penduduk semakain bertambah dan kurangnya kesadaran masyarakat dalam mengolah sampah.

“Ini hal-hal sepele banyak yang mengatakan dak kek hal (tidak ada masalah) cuma satu plastik apalagi di rumah tangga. Tetapi ketika 200 ribu orang semua mengatakan itu, maka terjadilah tumpukan dan gunungan, ” ungkapnya.

Oleh karenanya melalui pertemuan tersebut, Yuski mengajak seluruh anggota DWP Pangkalpinang bersama-sama berupaya melakukan perubahan dalam mengatasi permasalahan sampah melalui pemilahan dan pengolahan sampah di masing-masing Organisasi Perangkat Daerah (OPD).

“Sebagai penggerak perubahan ada pengelolahan di rumah tangga dan OPD yang nanti kami harapkan jadi nasabah juga di bank sampah. Setelah dipilah dikumpulkan dan diolah. Boleh di sumber sampah dan melalui bank sampah, ” ungkapnya.

Yuski menyampaikan pengolahan sampah dapat dilakukan dengan berbagai cara yakni dengan pengolahan sampah anorganik melalui bank sampah atau diolah menjadi kerajinan, hingga sampah organik menjadi olahan pupuk yang bermanfaat.

“Penanganan sampah dimulai dari pemilahan, awalnya emang berat apalagi kalau mau diterapkan di rumah tangga. Minimal di rumah atau di OPD ada yang dipisah organik dan anorganik. Jika ada perkarangan timbun organiknya dan akan semakin subur tanahnya. Harus kita kembalikan ke alam. Untuk yang anorganik seperti botol, plastik, besi bisa bernilai ekonomi dengan disetorkan ke bank sampah, ” jelasnya.

Yuski berharap upaya perbaikan dan pengelolaan sampah ini dapat dilakukan oleh seluruh masyarakat sehingga Kota pangkalpinang dapat menjelma menjadi kota dengan lingkungan yang bersih.

“Kami juga bisa menjemput sampahnya bagi masyarakat atau OPD yang mungkin tidak bisa datang langsung ke DLH, nanti kami akan langsung buatkan buku tabungan nasabahnya, ” kata Yuski.

Jenis-jenis sampah yang dapat diolah di Bank Sampah diantaranya botol plastik, kertas HVS, kardus, tutup botol, besi, buku bekas, botol kaca bekas, hingga alumunium.

Sementara Penasihat DWP Kota Pangkalpinang, Monica Haprinda mengucap terima kasih kepada DLH yang telah berkontribusi penuh dalam melakukan penanggulangan sampah di Kota Beribu Senyuman.

Menurutnya, kinerja yang semakin baik ini dinilai dapat membawa kebaikan pula bagi Kota Pangkalpinang dalam upaya pencegah terjadinya bencana banjir yang menjadi momok menakutkan bagi masyarakat.

“Hari ini materinya bagus sekali. Terima kasih kepafa DLH yang semakin tahun kinerjanya semakin baik, ” ujar Monica.

Sumber : Diskominfo Pangkalpinang

Penulis : Eka

Foto : Eka

Editor : Ira/Dedy

Leave A Reply

Your email address will not be published.