Susanti Saparudin Tekankan Sinergi dalam Penguatan Posyandu 6 SPM di Rapat Koordinasi Provinsi

PANGKALPINANG, DISKOMINFO — Upaya memperkuat peran Posyandu di Kota Pangkalpinang terus digencarkan. Ketua Tim Pembina Posyandu Kota Pangkalpinang, Susanti Saparudin, S.E., menegaskan komitmennya dalam mengoptimalkan pelaksanaan Posyandu berbasis enam bidang Standar Pelayanan Minimal (SPM).

Hal itu ia sampaikan saat menghadiri Rapat Koordinasi Posyandu Tingkat Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Selasa (21/10/2025) di Gedung Mahligai Rumah Dinas Gubernur, yang mengusung tema “Penguatan Posyandu dalam Implementasi 6 Bidang SPM.

Dalam forum tersebut, Susanti turut memaparkan bagaimana penerapan enam bidang SPM telah berjalan di Pangkalpinang. Terdapat 119 posyandu aktif dengan 896 kader. Dari jumlah tersebut, empat posyandu sudah memiliki gedung sendiri.

“Surat register posyandu juga sudah kami sampaikan ke Direktorat Jenderal Bina Pemerintahan Desa pada 6 Oktober melalui OPD yang menaungi,” kata Susanti.

Enam bidang SPM yang menjadi fokus yakni sosial, kesehatan, pendidikan, perumahan rakyat, pekerjaan umum, serta ketentraman dan ketertiban umum. Di Pangkalpinang, satu posyandu telah menjadi pilot project yang dibina sesuai enam bidang tersebut.

Meski begitu, Susanti mengakui masih ada beberapa kendala di lapangan. Mulai dari pelaksanaan yang belum sepenuhnya sesuai juknis, keterbatasan sarana prasarana, hingga minimnya jumlah kader aktif. Honorarium kader yang masih kecil juga menjadi tantangan dalam penerapan Posyandu 6 SPM.

Ia menilai, peningkatan kapasitas kader, penyediaan fasilitas yang memadai, serta kolaborasi antar-OPD pengampu menjadi kunci sukses pelaksanaan program ini.

“Kami terus berusaha memperkuat pelaksanaan Posyandu 6 SPM, dan berharap ada sinergi antara OPD pengampu maupun TP Posyandu Provinsi agar program ini bisa berjalan maksimal meski di tengah efisiensi anggaran,” tegas Susanti.

Sementara itu, Ketua TP Posyandu Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Noni Hidayat Arsani, menuturkan pentingnya menyamakan persepsi antara provinsi, kabupaten, dan kota sebelum menjalankan program ini.

“Program ini merupakan arahan Presiden Prabowo untuk memperkuat pelayanan dasar kepada masyarakat. Masih banyak PR yang perlu kita selesaikan bersama,” ujarnya.

Noni juga meminta OPD pengampu di seluruh daerah untuk berkomitmen mendukung pelaksanaan Posyandu 6 SPM karena melibatkan lintas sektor, bukan hanya kesehatan. Noni Arsani mengajak kader PKK dan masyarakat ikut menyosialisasikan manfaat Posyandu melalui berbagai media.

“Mari bersinergi dan berkolaborasi agar program ini benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” tutupnya.

Penulis : Ira/Maya

Editor : Dedy

Comments (0)
Add Comment